Edutainment Nusantara

LETS MAKE HARMONY

Senin, 31 Oktober 2022

Demonstrasi Kontekstual: Modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya

 

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

MODUL 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

 

BINTON MUSTOFA

SDN 5 WANGON

CGP ANGKATAN 5 BANYUMAS

 

DESKRIPSI TAGIHAN:

Setelah kita bersama-sama berproses, berlatih melihat, dan mengidentifikasi aset serta kekuatan yang dimiliki daerah bersama rekan lainnya, saatnya kita menganalisis tayangan video praktik baik yang menggambarkan pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan kualitas pembelajaran murid. Dalam menganalisis video ini, CGP kembali mengaitkan pengetahuan mengenai visi, prakarsa perubahan, dan BAGJA yang sudah didiskusikan pada modul 1.3 sebelumnya.

 

NARASI HASIL ANALISIS VIDEO BAGIAN I:

Setelah mencermati tayangan video tentang praktik baik yang dilakukan guru dalam memanfaatkan sumber daya sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, menurut saya Visi dari sekolah tempat guru tersebut mengabdi adalah "Mewujudkan merdeka belajar dengan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi murid". Berdasarkan visi sekolah tersebut, maka guru (dalam tayangan video) mencoba melakukan prakarsa perubahan : menciptakan  lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan untuk meningkatkan minat dan partisipasi belajar murid. Pertanyaan utama yang mendasari implementasi atau eksekusi terhadap prakrsa perubahan yang telah dirancang yaitu "Bagaimana cara menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi murid?"

 

NARASI HASIL ANALISIS VIDEO BAGIAN 2:

Jika dilihat dari tahapan BAGJA, maka kegiatan yang telah dilakukan guru dalam tayangan video tersebut meliputi: B (Buat pertanyaan), pada tahap ini guru memberikan pertanyaan pemantik kepada murid di kelas "apa yang ada di benak/pikiran kalian tentang penyemangat belajar?" yang dijawab oleh murid dengan jawaban yang bervariasi. Tahap kedua, A (Ambil pelajaran), guru dalam tayangan video memberikan tugas kepada murid secara berkelompok untuk mengunjungi kelas lain (II dan VI) untuk meilihat kondisi kelas dan menanyakan apa yang disenangi murid di kelas tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Pada tahap G (Gali mimpi), Guru tersebut menyuruh murid membayangkan suasana kelas impian mereka, setelah itu murid membuat sketsa tentang suasana kelas impian dan kemudian mempresentasikan di depan kelas oleh masing-masing kelompok. Sketsa hasil diskusi dilanjutkan ke tahap J (Jabarkan rencana), di mana pada bagian ini, guru bersama murid membuat daftar hal apa yang harus dilakukan/dipersiapkan, selanjutnya dilakukan pembagian tugas yang akan dikerjakan oleh setiap kelompok. Tahap yang terakhir adalah A (Atur eksekusi), pada bagian akhir ini setiap kelompok mengerjakan tugas yang telah diberikan yaitu menata ruang kelas agar lebih menarik, lebih nyaman dan menyenangkan, agar murid lebih bersemangat lagi dalam belajar.

 

NARASI HASIL ANALISIS VIDEO BAGIAN 3:

Peran pemimpin yang tergambar dari tayangan video tersebut adalah bahwa                        seorang  guru                harus        selalu  berupaya meningkatkan kualitas pebelajaran yang berpihak pada murid dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada di sekolah untuk mendukung tumbuh kembang potensi, minat, dan kebutuhan belajar murid. Guru dalam tayangan video telah menunjukkan kemampuan dalam              mengelola kelas yang baik dan menciptakan lingkungan          belajar   yang nyaman dan menyenangkan sekaligus mengahdirkan suasana belajar yang aktif dan kreatif.

 

Berdasarkan analisis tayangan video praktik baik, modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran adalah  Modal  Manusia (sekolah memiliki guru-guru yang kreatif, kompeten, dan saling mendukung dalam melakukan peningkatan mutu pendidikan, kreativitas murid dalam membuat sketsa dan kemampuan berkolaborasi). Modal Fisik (kondisi fisik sekolah khususnya ruang kelas sangat mendukung sebagai media pengembangan kreativias murid dalam membuat sketsa dan menghias ruang kelas, banyak kayu bekas meja dan kursi yang tidak terpakai untuk digunakan membuat rak buku di kelas, dalam hal sarana dan prasarana terlihat bahwa sudah ada kelas yang lain yang sudah memiliki ruangan yang nyaman sehingga bisa dijadikan sebagai inspirasi bagi murid di kelas lain. Modal Sosial (guru di sekolah tersebut saling mendukung dan berkolaborasi dalam komunitas praktisi, begitu juga dengan pada murid memiliki kemampuan bekerja sama dalam kelompok dalam mewujudkan kelas sebagai lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan.

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar