Edutainment Nusantara

LETS MAKE HARMONY

Jumat, 02 September 2022

Guru Penggerak: Ruang Kolaborasi 1 Modul 1.2 Pembelajaran Berdiferensiasi

 Diskusi ruang kolaborasi 1

Jumat, 2 September 2022   19.00 wib – 22.00 wib

Fasilitator: Dedi Kasiono

Sesi ini merupakan sesi krusial. Modul 2.1 merupakan modul paling penting dan krusial. Ini merupakan berkaitan dengan kebutuhan belajar peserta didik.

Di awali refleksi dengan bu eni tentang modul 1.4 budaya positif

Menanyakan tentang aksi nyata apakah harus 60 menit. Sebetuknya aksi nyata yang diharapka oleh lm situ seperti apa?

Jawaban dedi:

Aksi nyata berkaitan dengan wilayah pak gito. Pertama bapak ibu menyampaikan konsep di modul 1. Tuangkan itu.

Kedua bagaimana pengalaman terbaik saat menerapkan dalam pembelajaran.

Video itu nantinya menjadi bagian dri cerita.

Aksi nyata:

Mendesiminasikan ke rekan2, menyampaikan tentang konsep modul 1. Sampaikan juga keberhasilan implementasikan. Tanggapan peserta didik.

Ketika mendokumentasikan harus video. Tidka harus diunggah cukup memberikan link. Bisa di blo atau gogle drive.

Portofolio hasil2 selama mengiktui aksi nyata modul 1.

 

Materi:

Pembelejaran untuk memenuhi kebuthan belajar pada murid.

Guru dituntut memiliki keberanian dan percaya diri. Differensiasi butuh kreatifitas kita.

Refleksi kolaboratif yaitu refleksi bersama-sama.

Point penting:

Kebutuhan belajar, murid akan berhasil belajar apabila anak butuh. Karena kalau anak buth akan lebih mudah mencerna. Andaikata anak tidak butuh maka kita harus bisa mengolah agar anak senang. Caranya agar anak senang ya dimotivasi dengan kata2 yang nyaman bukan dimarahi.

Tingkat kesulitan tugas untuk mengukur kesiapan murid.

Butuh skill untuk melaksanakan asessmen diagnostic.

Ketika kita anggap anak pukul rata perlakuan maka sangat merugikan peserta didik.

Asesmen diagnostic contoh:

Buat 10 soal berikan ke anak. Berdasarkan jawaban anak nanti kan ketahuan kemampuana anak. Yang cepet pengayaan, yang kuran remedial. Jadi dikelompokkan anak sesuai kemampuan.

Bagi anak yang khusus tentu perlu perlakuan khusus namun yang disukai/diminati anak. Bentu perlakuan beda namun isinya sama mash ada kaitan dengan pembelajaran.

Yang harus kita pikirkan adalah murid. Mencipkana manajemen belajar atau lingkugan kelas yang mengundang beljar.

Terkait kebutuhan bekajar menyangkut:

1.kesiapan belajar. Semakin siap anak belajar akan semakin siap mendapatkan kemudahan.

2. minat, kita bisa memaksa anak belajar/menghasilkan produk sesuai keinginan kita. Minat seni atau kesenangan

3.profil gaya belajar berkaitan dengan gaya belajar, visual ,audio, kinesketik

 

Strategi differensiasi atau model differensiasi;
1.konten itu guru hrs memperhatikan pada batas mana siswa memiliki kecepatan. Seberapa kuat mencerna materi. Saat matematika kita tidak bisa memberikan satu macam bahan. Anak yang memiliki kualitas tinggi, sedang, rendah diperlakukan berbeda. Dari materi konten, cara pendampingan. Matematika pada anak yang rendah tidak bisa langsung menerima teori materi harus dengan benda konkret.

2. Proses terkait dengan metode

3.produk terkait dengan produk gaya belajar minat dan bakatnya

 

0 komentar:

Posting Komentar