Edutainment Nusantara

LETS MAKE HARMONY

Selasa, 06 September 2022

Guru penggerak: Koneksi Antar Materi - Modul 2.1 Pembelajaran Berdifferensi

Pembelajaran Berdiferensiasi

Berdasarkan modul ajar 2.1 Guru Penggerak tentang pembelajaran berdiferensiasi.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir semua kebutuhan belajar murid. Setiap murid memiliki karakter. Gaya belajar dan pemahaman juga berbeda -beda antara satu dengan yang lain. Sehingga dalam pembelajaran,  Guru tidak bisa memperlakukan sama atau pukul rata antara satu murid dengan murid yang lain. Maka, diperlukan usaha untuk memahami kebutuhan belajar murid dari setiap individu.

Beberapa poin penting dalam modul 2.1 yaitu:

Kebutuhan Belajar Murid:

·      Kesiapan belajar (readiness)

yaitu kapasitas murid untuk mempelajari materi baru. Dalam kesiapan belajar, kita bisa menggunakan cara memberikan mereka Quiz/pertanyaan terkait pokok bahasan yang akan kita bahas. Namun sebelum itu ada baiknya pada hari sebelumnya kita sudah menyampaikan kepada mereka tentang materi pertemuan berikut.

·      Minat murid

Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk dapat 'terlibat aktif' dalam proses pembelajaran. Minat merupakan ketertarikan murid terhadap sesuatu yang dianggap menarik. Disini guru dapat memberikan suatu masalah yang dapat menimbulkan keingintahuan dari murid. Namun tidak semua murid mempunyai minat yang sama, untuk itu kreatifitas guru dalam memilih materi dan media agar terlihat menarik dan unik bagi murid.

·      Profil belajar murid

Menurut Tomlinson (dalam Hockett, 2018) profil belajar murid ini merupakan pendekatan yang disukai murid untuk belajar, yang dipengaruhi oleh gaya berpikir, kecerdasan, budaya, latar belakang, jenis kelamin, dll.Profil belajar murid yang dapat depelajari berupa: visual, auditoring, enistetik (profil belajar dengan gaya tersendiri)

 


Diferensiasi Sesuai Kebutuhan Murid:

  1. Diferensiasi konten; merupakan pembelajaran yang mengacu pada kemampuan pengetahuan dan keterampilan.
  2. Diferensiasi proses merupakan pembelajaran yang mengacu pada kesiapan belajar murid, gaya belajar, minat, ataupun pendekatan emosional.
  3. Diferensiasi produk; keluaran, tagihan dari yang diharapkan dari murid apa yang telah dipelajari.

 

Keterkaitan:

Sesuai dengan Filosofi Pemikiran KHD Pendidikan harus menuntun anak mencapai kodratnya karena setiap anak adalah pribadi yang berbeda dan memiliki keunikannya masing-masing yang harus ditumbuh kembangkan sesuai dengan potensinya. Guru harus menjadi sosok pamong yang memberi arahan dan menuntun agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya.

 

Oleh karena itu agar tercipta pembelajaran berdiferensiasi, Guru harus memahami filosofi KHD, menjalankan profil pelajar Pancasila, budaya positif.  Guru juga memahami lima kebutuhan dasar manusia kemudian melaksanakan dan dapat membedakan lima posisi kontrol kita sebagai seorang guru.

0 komentar:

Posting Komentar