Senin, 12 September 2022
Mulai dari diri dan eksplorasi konsep modul 2.2 kompetensi sosial dan emosional (KSE). Tahapan mulai dari diri berisi pertanyaan dan umpan balik untuk mengeksplorasi konsep peserta terhadap materi yang akan dipelajari. dalam eksplorasi konsep menuntut peserta untuk membaca secara detail.
"Tentunya bukan hanya menjawab pertanyaan. Namun, juga harus memberikan komentar terhadap peserta lain. Minimal dua komentar maka check list akan menjadi biru," Ujar Fasilitator Dedi Kasiono.
mulai hari ini, Peserta guru penggeraak angkatan 5 kabupaten Banyumas sudah bisa akses modul 2.2 Kompetensi sosial dan emosional. alur pembelajaran setiap modul masih sama yaitu mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demontsrasi kontekstual, elaborasi konsep, koneksi antar materi dan aksi nyata.
Beberapa hal tentang mulai dari modul 2.2 KSE antara lain:
Krisis yang penah dialami selamam menjadi guru, cara menghadapi krisis, kematangan sosial dan emosional dalam neghadapi permasalahan, hara[an menjadi guru ketika pembelajaran dan harapan kepada murid selama pembelajaran.
Sedangkan eksplorasi konsep lebih fokus pada penyelsaian masalaha/kasus yang muncul.
Jawaban kasus 1:
1. keterlambatan dalam menjalankan tugas berupa
pengunduhan rubric. Situasi yang
dihadapi Bapak Eling adalah
terlalu banyak amanah atau tugas dalam waktu bersamaan, dan Bapak Eling kurang
tepat dalam memprioritaskan tugas mana yang harus di kerjakan terlebih dahulu. Seharusnya
kita sebagai Guru harus lebih memprioritaskan tugas pokok sebagai Guru sebelum
mengerjakan Tugas Tambahan di sekolah seperti menjadi Ketua Panitia 17 Agustus
di sekolah. Dan seharusnya panitia yang lain juga bisa bekkerja dengan baik,
bukan semuanya harus dikerjakan oleh Pak Eloing selaku ketua panitia.
2. seharusnya eling lebih bertanggungjawab
dengan mengunduh rubric terlebih dahulu. Berdasarkan prinsip kesadaran diri
maka kerjakan tugas selagi ada waktu jangan suka menunda. Akibatnya semua tersendat.
Ada rasa kesadaran diri yang kurang pada eling.
Jawaban kasus 2:
1.
situasi Situasi yang
dialami bapak Eling adalah Bapak Eling merasa kecewa dengan murid yang
merupakan seorang atlet renang tetapi tidak mengumpulkan tugas. Seharusnya
murid tersebut harus konsekuensi dengan pilihan nya menjadi murid atlet, harus
bisa bagi waktu.
2. empati terhadap murid atlet tersebut. Bapak
Eling harus berlatih untuk bisa berempati terhadap keadaan murid yang merupakan
seorang atlet, yang harus berlatih keras untuk dapat menjadi juara dan membawa
naik baik sekolah dan daerahnya. Setelah berempati, maka Bapak Eling tetap
harus membuat murid tersebut mindfullnes , supaya hidupnya bermakna dengan
tetap menjalankan keduanya dengan seimbang dan tidak ada yang dikorbankan,
menjadi murid yang baik dan atket yang handal.
itulah beberapa sampel jawaban dari kasus tentang Pak Eling dalam eksplorasi konsep.
0 komentar:
Posting Komentar