Edutainment Nusantara

LETS MAKE HARMONY

Jumat, 19 Agustus 2022

Guru Penggerak: Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Tentang Budaya Positif

 


Kamis, 18 agustus 2022, pukul 09.30

Ruang kolaborasi modul 1.4

Ruang kolaborasi mulai di buka pukul 09.30. dengan menggunakan google meeting pada LMS BBGP Jawa tengah.

Kegiatan RK diawali dengan obrolan terbuka tentang refleski kegiatan 1.3. Menurut salah satu peserta Mas Ulil Azmi masih ada kegamangan saat unggah tugas 1.3.

Sedangkap Pak Dedi selaku instruktur merespon dengan mengatakan bahwa sampai hari ini tidak ada masalah terkait penugasan LMS. Beliau mengajak peserta,”Mari kita nikmati kegiatan dan kita menjadi bagian terindah dari kegiatan ini.”

Kemudian pak dedi membuka kegiatan hari ini dengan lafal basmalah sebagai awal untuk membuka forum diskusi kelompok dalam ruang kolaborasi.

Restitusi  itu anak kita bimbing agar melihat bagimana dirinya. Kemudian menyadari apa yang menjadi kesalahannya, kemudian melihat kenapa melakukan kesalahan.

Dari kesalahan pasti ada kebutuhan dasar. Apabila kebutuhan dasar itu terpenuhi makan akan mengurangi terjadinya kesalahan yang terulang. Setalah tau kesalahan, kemudian validasi yaitu apa yang menjadi keinginannya. Tanyakan apa yang ingin dilakukan. Yakinkan anak untuk mencapai tindakan itu.

Jadi kita membimbing dan mendorong mereka menemukan kesalahannya. Kemudian memperbaiki dan yakinkan dalam melakukan tindakan agar tidak terulang.

Guru harus bisa solutif pada permasalahan anak. Ketika ada masalahan disekolahan kita tetap memosiskan sebagai orang tua. Sedangkan disiplin positif/budaya positif bahwa setiap anak memiliki dasar melakukan suatu tindakan. Dan mereka selalu memiliki nilai positif. Nilai harus digali dan dorong menjadi lebih baik.

 

Jalannya ruang kolaborasi, Peserta di bagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok membuat analisis kasus tentang teori disiplin positif, posisi control dan segitiga restitusi.

Intisari materi kegiatan ruang kolaborasi:

Apakah yang dimaksud dengan disiplin dan nilai-nilai kebajikan universal?

Apa perbedaan antara hukuman, konsekuensi, dan restitusi?

Jawaban:

Disiplin adalah rasa ketaatan dan kepatuhan terhadap nilai- nilai yang dipercaya dan menjadi tanggung jawabnya.

Nilai-nilai kebajikan universal meliputi hal-hal seperti Keadilan, Tanggung Jawab, Kejujuran, Bersyukur, Lurus Hati, Berprinsip, Integritas, Kasih Sayang, Rajin, Komitmen, Percaya Diri, Kesabaran.

Hukuman : 

1.      Cara untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara umum

2.      Berbentuk menyakitkan secara fisik

Konsekuensi : 

1.      Berbentuk memalukan 

2.      Berdampak pada psikis dan menimbulkan rasa malu

3.      Memberikan pelajaran agar siswa mau mentaati aturan.

Restitusi :

1.      Pilihan alternatif untuk siswa yang telah melakukan pelanggaran

2.      Memberikan suatu kesempatan bagi siswa 

 

Kelompok 2:

1. Bagaimanakah merumuskan keyakinan kelas?

2. Apa yang Anda pahami terkait kebutuhan dasar manusia

Jawaban: 

1.    Orientasi kepada siswa tentang pentingnya keyakinan kelas bagi kelancaran proses pembelajaran, menyepakati waktu diskusi kelas wajib dilakukan, guru memimpin diskusi terkait kesepakatan, guru menampung ide gagasan maupun masukan terkait hal yang akan disampaikan, umpan balik, penyampaian hasil diskusi, merancang poster untuk keyakinan kelas, menyampaikan hasil rancangan poster, mengevaluasi rancangan poster, mengevaluasi kembali keyakinan kelas, mensosialisasikan hasil keyakinan kelas yang telah disepakati dengan siswa

 

2. Kebutuhan dasar manusia menurut teori yang saya pahami adalah Paramida kebutuhan Abraham Maslow. Teori yang dikenal dengan Hirarki Kebutuhan Maslow menjelaskan bahwa manusia harus memenuhi kebutuhan dari yang terendah sebelum naik ke kebutuhan tertinggi. Maslow menjelasakn kebutuhan dasar manusia dimulai dari kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan dasar untuk mempertahankan dirinya secara fisik. DIlanjutkan pada tingkatan kebutuahan lainnya hingga pada kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan yang digunakan untuk menunjukan dirinya pada orang lain.

 

Kelompok 3:

Lima  posisi kontrol sebagai guru : 

1.      Penghukum

2.      Pembuat Rasa Bersalah

3.      Teman

4.      Pemantau 

5.      Manajer

 

Langkah-langkah penerapan segitiga restitusi :

1) menstabilkan identitas; 

2) validasi tindakan yang salah; 

3) menanyakan keyakinan. 

0 komentar:

Posting Komentar