Edutainment Nusantara

LETS MAKE HARMONY

Selasa, 29 Maret 2016

Sebuah Pengakuan (Adaptasi Naruto Story)



Kakinya terkulai lemah. Nafasnya terputus-putus. Pandangannya pun makin kabur. Hujan yang deras terus mengguyur badannya. Dalam ketidakberdayaannya, dia menatap wajah Naruto dengan pandangan semu.
“Naruto, kenapa kau tak menyerah untuk mengikuti ku?” tanya Sasuke, yang masih terkulai lemah di rimba Konoha.
“Aku sudah berjanji pada nenek Tsunade, aku akan membawamu pulang ke kelas Konoha. Satu bulan lagi kita harus mengikuti ujian kenaikan tingkat.”
“Aku tak peduli dengan kegagalan latihan mu. Kegagalan itu biarlah menjadi kenangan. Berdiam diri, meninggalkan kelas tidak akan menyelesaikan masalah.”
Sasuke terdiam. Perlahan dia mulai bangkit dari tanah coklat yang berlumpur karena hujan. Tangannya mencoba meraih pohon yang berdiri di samping kanan tubuhnya.
Sasuke tersenyum tipis, “Aku akan kembali ke kelas Konoha. Tapi, aku iri denganmu karena kemampuan dan nilai kamu lebih baik dariku.”
Naruto menatap tajam Sasuke, “Hentikan omong kosong mu. Kita satu kelas di Konoha. Satu kelas adalah satu keluarga. Maka tak ada alasan utuk menghindar dari ujian tahun ini. Mari perjuangkan kesuksesan ujian kelas kita.”
loading...

0 komentar:

Posting Komentar