"Hidup itu hanya mampir. Masih ada perjalanan jauh, kita harus siap bekal. Kalau belum siap bekal, jangan berani,"kata Ustadz Darso dalam ceramah singkat sebelum memulai acara rutinan malam jumat di Mushola Baitul Muslimin (2/7).
Wejangan pengetuk rohani di lanjutkan kepada santri Mruyung Pekuncen. Dia mengatakan bahwa mumpung masih muda, masih seneng ngaji maka ngajilah. Karena namanya kematian kita tidak tahu, selalu datang tiba-tiba.
Setiap melaksanakan tahlil pada malam jumat, doakanlah orang tua kita. Karena orang tua terutama yang sudah meninggal sangat mengharapkan doa dari anak cucu.
Setelah selesai memberikan wejangan. Acara rutin berjalan. Ustadz Darso langsung mengambil posisi memimpin jamaah untuk membaca yasin Dan tahlil bersama.
Ustadz Darso saat memberikan wejangan |
0 komentar:
Posting Komentar