Edutainment Nusantara

LETS MAKE HARMONY

Selasa, 06 Desember 2022

Pendampingan Individu 6: Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Banyumas di SD N 5 Wangon

Selasa, 6 Desember 2022


Rangkain acara pendampingan individu 6 Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Banyumas di SD N 5 Wangon berlangsung lancar. Pendampingan individu 6 merupakan pendampingan pamungkas. Jadi, ini terakhir pengajar prkatik dalam hal ini Bapak Sugito, M.Pd melakukan pendampingan terhadap guru penggerak yang menjadi binaannya.

Sebagai rangkaian kegiatan pendampingan akhir, beliau melakukan evaluasi serta dokumentasi penilaian 360 derajat yang dilakukan guru penggerak. Penilain ini merupakan penilain yang melibatkan kepala sekolah, rekan sejawat serta murid bahkan guru penggerak itu sendiri.

Selama sesi berangsung, beliau melakukan wawancara. Wawancara tidak hanya searah dengan calon guru penggerak. Namun, juga dengan kepala sekolah serta rekan guru calon guru penggerak.

Duduk di sofa warna hijau yang berada di ruang guru, kegiatan PI 6 cukup hangat. Diskusi mauoun sharing berlangsung interaktif. Sesekali diselingi diskusi dengan Kepala Sekolah SD N 5 Wangon. 

Aktivitas menjadi semakin hangat terlebih Bapak Sugito, M.Pd juga menjabat sebagai Kepala Sekolah baru di Korwil Gumelar. Sehingga konten pembicaraan semakin menarik. Karena banyak berbagi ilmu maupun pengalaman yang akan beliau emban dalam menjalankan amanah sebagai kepala sekolah.

Diskusi ini pun akhirnya mengantarkan pada penghujung acara pendampingan individu 6. Sebagai sesi pamungkas kegiatan guru penggerak beliau berpamitan dengan warga SD N 5 Wangon.

"Bu Kepala serta rekan-rekan guru SD N 5 Wangon, saya mengucapkan terima kasih sekaligus permohonan maaf jika selama menjalankan kegiatan pendampingan dengan Pak Binton membuat repot atau kurang berkenan di hati rekan-rekan," terang Pak Sugito, M.Pd kepada Kepala Sekolah serta rekan guru SDN 5 Wangon.

Bu kepala pun menanggapi apa yang di sampaikan Bapak Sugito, M.Pd dengan hangat sekaligus ucapan selamat serta doa agar semakin sukses.

"Sama-sama Pak. Saya juga minta maaf barang kali selama panjenengan ke sini, kurang meberikan suguhan terhadap panjenengan. Selamat dan semoga sukses dengan menjabat sebagai kepala sekolah baru," terang Bu Kepala SDN 5 Wangon.

Hal senada diungkapkan Bu Prihartini. Beliau mengatakan bahwa terimakasih sekaligus mohon maaf jika banyak kekurangan.

"Saya juga minta maaf ya Pak jika banyak kekurangannya," kata Bu Prihartini.

Sebelum beliau  meninggalkan SD N 5 wangon juga menyemmpatkan diri berpamitan dengan murid kelas 6. Beliau mengucapkan selamat belajar dan lanjutkan semoga sukses. Mohon maaf bila selama masuk kelas dengan Pak Binton mengganggu kegiatan belajar kalian.

"Selamat belajar ya anak-anak. Terus lanjutkan semoga sukses. Bapak minta maaf jika selama kegiatan dengan Pak Binton sudah mengganggu kalian," terang Pak sugito.

murid pu menjawab dengan serentak dengan mengucapkan sama-sama pak dan iringan tepuk tangan mengiringi langkah Pak Sugito.

"Sama-sama pak. terimakasih," jawab murid serentak sambil memberikan tepuk tangan.

Pak Sugito pun mulai beranjak. Melangkahkan kaki meninggalkan gedung SDN 5 Wangon. langkah beliau menjadi penanda akhir kegiatan pendampingan individu 6.

Alhamdulillah.

Terimakasih Pak Sugito, M.Pd semoga berkah, amanh dan semakin sukses.

Amin.






Kamis, 01 Desember 2022

Kopi hangat dan Kroasia lawan belgia piala dunia 2022

Kamis,1 desember 2022

Laga kroasia vs  belgia dalam gelaran piala dunia 2022 di qatar berlangsung alot.  Hingga menit 68 pertandingan masih imbang. Skor kosong kosong.

Serunya laga sepak bola malam ini disaksikan langsung warga RT 2 RW 16. Menyaksikan pertandingan di pos ronda menjadi hangat oleh kekompakkan warga.

Warga rt 2 sangat kompak. Riuh hangat sikap warga terlihat jelas dari kebersamaan malam ini. Suguhan kepok, kacang rebus dan kopi membuat suasana makin nyaman.

"Kopi mas," tanya mas par. Aku jawab,"iya mas."
Dua cangkir kopi langsung disuguhkan dihadapanku. Aroma kopi sangat menyengat. Membuat mata melek. Kantuk pun hilang.

"Aduh...aduh..." kata rizal.
Haduh ga jadi gol katanya. Hingga menit 78 skor masih kosong kosong. Laga semakin seru. Kopi hangat dan kekompakan warga juga makin kuat.