Wisata Reliji ke Makam Syekh Abdulatif

Beberapa Santri Mruyung melaksanakan wisata reliji ke makam Syekh Abdulatif yang terletak di Dusun Slatri Desa Wangon Kecamatan Wangon. Kegiatan yang dilakukan secara isidental atas inisiasi mas Royo yang akrab dengan sapaan Gus H berlangsung khidmat. 

Kegiatan religi di isi dengan berkirim doa serta mengingat kembali bahwa pada akhirnya manusia akan kembali pada sang pencipta yaitu Alloh SWT. Ini adalah insidental, berdoa sekaligus mengenal tokoh yang memperjuankan agama Islam (12/7). 

Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru (MPLSPDB) Tahun Ajaran 2020/2021

Dinas pendidikan Kabupaten Banyumas mengeluarkan surat edaran tanggal 8 juli 2020 berisi petunjuk teknis Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2020/2021.

Juknis yang dikeluarkan berdasarkan surat keputusan bersama Mendikbud, Menteri Agama, dan Menteri Kesehatan. 

Dikeluarkan juknis sebagai pedoman pelaksanaan tahun Ajaran baru. Namun kindisi dalam masa pandemik covid 19 sehingga dalam kegiatan belajar mengajar perlu berpedoman pada juknis atau protokol Kesehatan. 

Adapun tema MPLS PDB kali ini adalah "Dengan Pendidikan Kita Wujudkan Generasi Unggul dan Berkarakter pada Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19)."

Berdasarkan juknis materi MPLSPDB terdiri atas materi wajib dan pilihan. Pelaksanaan MPLSPDB berlangsung pada tanggal 13-15 Juli 2020 pukul 07.00-11.00 WIB.

Biarkan mereka berpetualang

Mayoritas anak suka bermain dalam dunia nyata seperti alam atau lingkungan nyata yang dekat dengan alam. Ketika anak bermain dalam alam nyata sebenarnya mereka sedang berpetualang. 

Biarkan anak berkreasi. Berpetualang dalam lingkungan yang nyata. Mereka akan memahami kontekstual learning. 

Alam atau lingkungan memberikan pelajaran berharga sebagai nilai sebuah pengalaman. Beri mereka kesempatan untuk berpetualang secara nyata sehingga anak bisa menilai kebenaran. 

Karena fitrah anak adalah bermain. Bermain dalam alam tentu sangat menyenangkan. 

Silahkan simak kebahagian yang tersurat pada anak-anak dibawah ini:https://youtu.be/faT9WeYfHRA

Menemukan Sosok Guru Ideal

Menemukan sosok guru ideal bukan lah hal yang mudah. Butuh proses yang panjang. Karena sejatinya guru adalah penunjuk jalan terang.

Bayangkan betapa gelapnya perjalanan jika kita tak memiliki guru sebagai pendamping. Terlebih guru agama adalah sangat penting. Sebagai penunjuk jalan bukan hanya dunia tapi akhirat. 

Hormatilah gurumu. Dengarkan petuahnya selagi tidak bertentangan dengan syariat dan norma. Sehingga berkah akan ilmunya. 

Gurumu akan mengisi ilmu pengetahuan serta melembutkan akhlakmu. Temukan sosok gurumu agar tak tersesat dalam meniti perjalanan. 

Ustadz darso membimbing bacaan Al Quran santri Mruyung

Sebuah Persembahan dari KKG Penjas Korwil Wangon

Sebuah persembahan tersajikan untuk Bapak pengawas yang enggan disebutkan namamya. Persembahan berupa cendera mata tersaji lewat uluran tangan KKG penjas Korwil Wangon yang diwakilkan oleh Pak Timbul Prayitno, S.Pd bersama Bu Tati serta Bapak Kasno.

Dalam sambutannya, Dia selaku ketua KKG menyampaikan terimakasih atas dedikasinya serta permohonan maaf selama menjalankan tugas. Banyak kenangan sekaligus ilmu yang bisa didapat. 

Sejatinya acara ini adalah silaturahmi. Kebetulan bertepatan dengan keinginan rekan-rekan Guru Penjas Korwil Wangon. Acara yang berlangsung di rumah makan Pendopo Asri pada hari sabtu (4/6/2020) berlangsung hangat sambil menikmati hidangan gurameh bakar khas Pendopo asri. 

Hidup itu Hanya Mampir

"Hidup itu hanya mampir. Masih ada perjalanan jauh, kita harus siap bekal. Kalau belum siap bekal, jangan berani,"kata Ustadz Darso dalam ceramah singkat sebelum memulai acara rutinan malam jumat di Mushola Baitul Muslimin (2/7). 

Wejangan pengetuk rohani di lanjutkan kepada santri Mruyung Pekuncen. Dia mengatakan bahwa mumpung masih muda, masih seneng ngaji maka ngajilah. Karena namanya kematian kita tidak tahu, selalu datang tiba-tiba. 

Setiap melaksanakan tahlil pada malam jumat, doakanlah orang tua kita. Karena orang tua terutama yang sudah meninggal sangat mengharapkan doa dari anak cucu. 

Setelah selesai memberikan wejangan. Acara rutin berjalan. Ustadz Darso langsung mengambil posisi memimpin jamaah untuk membaca yasin Dan tahlil bersama. 

Ustadz Darso saat memberikan wejangan